JAKARTA, KOMPAS.com - Minat masyarakat Indonesia
untuk kuliah di New Zealand masih rendah. Saat ini tercatat 600
mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di jenjang S1 hingga S3 dan
politeknik.
"Sebenarnya kualitas pendidikan di New Zealand di
tingkat dunia juga bagus. Bahkan, untuk jenjang doktor lebih murah
dibandingkan negara-negara lain. Namun, memang mahasiswa Indonesia belum
terlalu mengenal New Zealand. Kalah jauh dengan Australia," kata
Antonius Agus Sriyono, Duta Besar Indonesia untuk New zealand, Samoa
& Tonga, dalam Pertemuan Nasional Kantor Urusan Internasional
Perguruan Tinggi di Indonesia dengan tema Internasionalisasi Perguruan
Tinggi untuk Mendukung Diplomasi Pendidikan Indonesia di Jakarta, Kamis
(6/12/2012).
Agus menambahkan peluang yang cukup baik terbuka
untuk mereka yang kuliah di bidang teknologi informasi dan komunikasi
(TIK). Pemerintah New Zealand menawarkan mahasiswa asing di bidang TIK
ini untuk menjadi Permanent Residence. "Selama ini masih didominasi India dan China," kata Agus.
Di New Zealand terdapat 25.000 mahasiswa asing. Ada delapan universitas di negara ini.
Agus
menjelaskan, New Zealand menjadi daya tarik mahasiswa asing dari banyak
negara karena dinilai memiliki sistem politik yang stabil. Selain itu,
kehidupan masyarakat teratur, sistem pendidikan berkualitas, program
pendidikan yang murah, dan masyarakat multikulutural.
Pemerintah
New Zealand juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia. Saat ini
jumlahnya 50 beasiswa, namun hanya 46 beasiswa saja yang terisi.
Agus
menyebutkan, New Zealand bisa jadi pilihan mahasiswa Indonesia untuk
mendalami panas bumi. Selain itu, di bidang kedokteran dan peternakan.
Sumber
Go to New Zealand
12.05 |
Label:
e-XPERT News
Editor :
Rusdi Amral
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
The Perfect Casino: Top Offers & Bonuses at
The Best ventureberg.com/ Casino Offers. Casino Bonuses & Promotions. With an 출장안마 emphasis 바카라 사이트 on casino febcasino games, the gambling industry septcasino is expected to explode
Posting Komentar