Oleh: Maharani Aulia Ilustrasi : Iwan Nazif
Kenaikan
kelas tidak lama lagi. Walau sudah belajar keras, kadang kita masih
gelisah, deg-degan, khawatir tidak bisa mengerjakan ujian akhir. Walau
tinggal beberapa minggu lagi, tak ada salahnya kita mempersiapkan diri,
misalnya dengan belajar bersama, ikut les privat atau bimbingan belajar
di sekolah.
Di sekolah kita memang sudah belajar, tetapi di rumah kita harus belajar lagi. PR adalah latihan dalam memecahkan soal.
Paling enak bila kita bisa belajar bersama, di sana kita bisa bertanya langsung tentang hal-hal yang tidak dimengerti.
Tetapi
kadang belajar di sekolah pun kita merasa masih kurang. Untuk itulah
kita membutuhkan pelajaran tambahan di luar jam sekolah, yang disebut
les.
Kita bisa mengikuti les privat, semiprivat (berkelompok),
atau bimbingan belajar (bimbel) yang diadakan lembaga bimbingan
belajar.
Les privat berlangsung di rumah, dengan guru les
dipanggil ke rumah. Karena hanya menghadapi satu murid, guru privat
punya waktu untuk menerangkan dengan lebih rinci dan jelas.
Les
privat cocok untuk kita yang ingin belajar dengan suasana tenang, tidak
berisik. Terutama buat kamu yang agak malu bertanya di dalam kelas.
Dengan guru privat, kita bisa bertanya sepuas-puasnya.
Sama
seperti les privat, les ini juga diadakan di rumah. Tetapi pesertanya
lebih dari satu. Bila punya kelompok belajar, kamu bisa mengajak
kelompok belajar dan memanggil guru les ke rumah.
Lebih enak lagi kalau tempat lesnya berpindah- pindah sehingga semua peserta mendapat giliran rumahnya menjadi tempat kursus.
Ada
beberapa sekolah yang setiap menghadapi kenaikan kelas mengadakan
bimbingan belajar (bimbel) untuk sekelas. Tidak ada keharusan ikut,
kalau kamu memang memilih ikut les privat atau semiprivat.
Bimbingan
belajar di kelas ini sebetulnya lebih menarik karena banyak teman,
dengan guru yang sama. Karena bimbingan belajar ini di luar jam
pelajaran biasa, suasananya lebih santai, maka pelajaran pun biasanya
lebih mudah dicerna.
Selain bimbingan belajar yang diadakan di sekolah, sekarang banyak sekali tempat kursus yang mengadakan bimbel.
Ada
keuntungan bagi teman-teman kelas enam ikut bimbel. Karena di bimbel
selain mengulang seluruh pelajaran, kita juga diajak mengerjakan
soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya.
Untuk menghadapi ujian
akhir kita memang harus rajin latihan, tidak sering bolos bimbel, dan
mencapai nilai tertentu untuk setiap try out (uji coba) yang diadakan.
Boleh santai asal tetap sopan
Les
di rumah, ikut semiprivat, atau bimbingan belajar, harus kita sadari
dari awal sifatnya hanya pelajaran tambahan. Berhasil tidaknya kita ikut
kegiatan ini, tergantung sikap kita sendiri. Agar kita termotivasi
belajar dengan tekun, siapkan sikap saat berangkat kursus dengan:
1. Pakailah pakaian yang sopan, tetapi nyaman agar tidak mengganggu konsentrasi.
2. Kita boleh menggunakan sepatu sandal, atau sandal yang ringan, asal bukan
sandal jepit.
3. Tetaplah hormat kepada pembimbing walau kita tidak memanggil bapak atau
ibu seperti di sekolah. Panggilan guru pembimbing biasanya kakak.
4. Berteman dengan baik dengan sesama peserta, yang biasanya dari beberapa
sekolah berbeda. Keakraban dengan sesama peserta membuat suasana belajar
lebih nyaman.
5. Usahakan tidak sering membolos, tetap mempertahankan semangat belajar.
6. Suasana kelas memang lebih santai, tidak seserius belajar di sekolah.
Maharani Aulia,
Penulis Lepas; Tinggal di Surabaya.
Sumber